Kenapa harus benci reuni?

Lebaran, saat pulang kampung..daaaannn..reuniaaan..

Ada masa masa ketika saya pingin sekali ketemu teman lama, tapi ada saatnya biasa aja. Ketemu ya syukur, enggak ya saya tetep ga gemuk.

Awal awal kuliah tuh rasanya seneeng reunian.
Seudah ada acara keluarga besar (uda nikah) mulai deh berkurang aktifitas reuni, karena biasanya bergantian lebaran di rumah atau di rumah suami.

Tapi akhir akhir ini rasanya seneng lagi ketemu teman lama. Mungkin karena jedanya panjang, perubahannya juga lebih banyak. Jadi penasaran, heheh.

Senang juga bertemu beragam profesi, yg pada usia ini biasanya udah matang. Jadi bisa tukar pengalaman dan nanya nanya.
Namun karena alasan itu juga sempat rasanya serba salah kalau reunian.

Rasanya gimana gitu..

Saya ga malu jadi ibu rumah tangga.
Ga pernah saya minder dan bilang "ah.. cuma dirumah aja.."

Nah. Yang jadi pemikiran saya adalah kemanfaatan dari apa yang ingin saya bangga banggakan di depan orang lain..karena jujur saja kadang saya secara manusiawi masih pingin dihargai manusia.

Ketika saya membanggakan jumlah anak..atau prestasi  anak, atau kemanisan mereka..bagaimana jika ada teman yang bahkan belum diberi momongan?

Jika saya membanggakan diri sebagai istri dan ibu berbakti yang stay at home, gimana dengan teman yang karena kondisi tertentu harus bekerja?

Kalau saya bilang saya ini homeschooler, supaya apa saya bilang begitu? Agar kelihatan tangguh dan hebat?

Atau saya bilang saya gentlewaterbirth, so? Gmana kalau ada teman yang karena keadaan tertentu harus caesar?

Karena terlalu ingin menunjukkan bahwa kita bahagia saat ini, kadang kita jadi over sensitive. Menerangkan hal gak perlu. Dan menebak nebak hal yang belum tentu.

"Jangan jangan aku ga bisa ngimbangin omongan mereka sekarang"
"Pake baju apa ya biar keliatan muda dan langsing"
"Aku ga gini ga gitu ga punya ini g punya itu belum gini belum gitu"

Karena sebenarnya bertemu teman lama saja itu sudah menyenangkan.
Silaturahim itu memanjangkan usia.
Berkah dalam tiap jabat tangannya.

Membicarakan kenangan masa kecil, atau membicarakan apakah bisa melakukan manfaat bersama sama..bukankah lebih indah?

Ga usah membenci reuni ..heheh
Selama itu masih memberi kebaikan, masih saling memberi manfaat..

Just be who you are.


Komentar