10 ide aman bepergian untuk anak anak

Pernah bepergian ke tempat wisata yang ramai, saat liburan bersama anak anak, lalu tiba tiba 'ting' ...gak tau mereka ngilang belok kemana?
Atau anak anak sudah suka bepergian sendiri, atau bersama teman temannya saja, menjelajah..dan...dan..kita khawatir karena baca berita macam macam akhir2 ini?
Baiklah..setelah sharing dengan teman teman  facebook yg keren2 dan baik2 cantik2 dan terkadang sama sama parnonya kekekek..maka, berikut tips aman bepergian untuk anak (untuk kita juga sih, soalnya ga jarang orangtuanya juga kesasar )

1. Doa. 

Belajar bersama anak untuk tak lupa doa bepergian,
saat keluar rumah:

ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺗَﻮَﻛَﻠْﺖُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻻَﺣَﻮْﻝَ ﻭَﻻَﻗُﻮَّﺓَﺇِﻻَّﺏِ ﻟﻠَّﻪ

naik kendaraan: 

ﺃﻟﻠﻪُ ﺃَﻛْﺒَﺮُ , ﺃﻟﻠﻪُ ﺃَﻛْﺒَﺮُ , ﺃﻟﻠﻪُ ﺃَﻛْﺒَﺮُ . ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺳَﺨَّﺮَ ﻟَﻨَﺎ ﻫَﺬَﺍ ﻭَﻣَﺎ
ﻛُﻨَّﺎ ﻟَﻪُ ﻣُﻘْﺮِﻧِﻴﻦَ ﻭَﺇِﻧَّﺎ ﺇِﻟَﻰ ﺭَﺑِّﻨَﺎ ﻟَﻤُﻨْﻘَﻠِﺒُﻮﻥَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺇِﻧَّﺎ ﻧَﺴْﺄَﻟُﻚَ ﻓِﻲ ﺳَﻔَﺮِﻧَﺎ
ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟْﺒِﺮَّ ﻭَﺍﻟﺘَّﻘْﻮَﻯ ﻭَﻣِﻦْ ﺍﻟْﻌَﻤَﻞِ ﻣَﺎ ﺗَﺮْﺿَﻰ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻫَﻮِّﻥْ ﻋَﻠَﻴْﻨَﺎ ﺳَﻔَﺮَﻧَﺎ
ﻫَﺬَﺍ ﻭَﺍﻃْﻮِ ﻋَﻨَّﺎ ﺑُﻌْﺪَﻩُ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺍﻟﺼَّﺎﺣِﺐُ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﻔَﺮِ ﻭَﺍﻟْﺨَﻠِﻴﻔَﺔُ
ﻓِﻲ ﺍﻷَﻫْﻞِ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺇِﻧِّﻲ ﺃَﻋُﻮﺫُ ﺑِﻚَ
ﻣِﻦْ ﻭَﻋْﺜَﺎﺀِ ﺍﻟﺴَّﻔَﺮِ ﻭَﻛَﺂﺑَﺔِ ﺍﻟْﻤَﻨْﻈَﺮِ ﻭَﺳُﻮﺀِ ﺍﻟْﻤُﻨْﻘَﻠَﺐِ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻤَﺎﻝِ


ﻭَﺍﻷََﻫْﻞ

doa saat berada di tempat baru:

ﺃﻋﻮﺫ ﺑﻜﻠﻤﺎﺕ ﻟﻠﻪ ﺍﻟﺘﺎﻣﺎﺕ ﻣﻦ ﺷﺮ ﻣﺎﺧﻠﻖ


Mengajarkan ketawakalan dan ketenangan karena yakin pada penjagaan Allah.




2. Membiasakan anak tahu dan hafal data pribadi yang penting : nama, nama orangtua, alamat, jika sulit menghafal nomor kontak dan  mempermudah ada yang membekali anak dengan kartu identitas, gelang identitas, kalung flashdisk berisi data anak.

3.Membekali diri dengan pengenalan medan yang baik.
Saat bersama anak di tempat wisata yang ramai ada baiknya kita memiliki peta panduan yang jelas. Minta dulu di bagian informasi, sekalian mengenalkan anak pada tempat ini, tempat "halo halo" heheh ini lho naaak tempat biasanya ada yang mengumumkan anak hilang mencari ibunya, atau bapak hilang mencari anaknya #eh.
Ada juga yang menyepakati tempat pertemuan yang mudah dan kelihatan dari semua arah "point of evac" misal di Islamic Book Fair kalau terpisah bertemu di boneka merah tinggi yang di tempat bermain itu hihi, atau pos keamanan.
Jika bepergian dekat dekat saja tampaknya perlu juga anak dikenalkan dengan tempat penting yg ada dekat rumah misal masjid, toko, lapangan.
Anak juga perlu tahu batasan aman bepergian sendiri sesuai usianya, kematangannya.

4. Mengajarkan anak kemampuan bertanya dan berbicara jelas.
Naaah, kadang dlm kondisi panikkk gak keluar ya kata kata atau segala yang direncana. Keluarnya air mata. Heheh.
Jadi kadang saya main sandiwara sama anak anak. Pura puranya mereka terpisah dari saya di supermarket, atau di tempat lain. Paling tidak sudah pernah berlatih, semoga sih kagak usah pake acara ilang ilangan segala ya naak..
Bertanya dan menyimak jawaban adalah keahlian yg perlu diasah terus. Kerendahan hati untuk bertanya pada yg lebih tahu...bismillaah, bunda juga perlu berlatih.

5. Membekali anak dengan alat komunikasi.
Yang penting ada jalan untuk dikontak atau mengontak kita, yg sederhana saja, ada pula sekarang hp model jam tangan.
Ini bisa jadi untuk kondisi anak kita tinggalkan di rumah sendiri secara mendadak, atau mereka pergi ke satu tempat piknik bersama teman.
Kalau dekat saja mngkin kentongan hihihhi..

6. Mengasah kemampuan bela diri dan kehati hatian:
Ada yg menganjurkan, saat tersesat anak lebih baik bertanya pada petugas perempuan, atau minta tolong pada ibu yang membawa anak. Meminimalkan kemungkinan kriminal.
Jika ada yg memaksa u ikut dengannya, teriak yg keras.

7. Memakai baju seragam saat bepergian. Dengan tulisan punggung:
jika aku tampak sendirian, tolong carikan orang yg berbaju sama denganku. Pleaseeee.
(Ini poin ngaco)

8.Mendandani anak sewajarnya saja.
Membekali materi secukup dan sesuai kebutuhan saja.
Masi kucilmunyil udah nenteng appel krowak kemana mana, atau make tas gaya yg mihil, atau make baju kerlop kerlop bling beling..menarik kejahatan kan, kan? Belum lagi kartu atm anak anak kartu kredit anak anak, token anak anak (ada gitu?)
Ya gitu juga dengan kita, emaknya..sederhana itu enak kok. Asal rapih, bersih, menutup aurat.
Begitupun benda benda, jika berfungsi baik sudah cukup tampaknya. Pembayaran cash dan belanja sesuai kebutuhan jg paling amaaan.

9. Dampingi anak sebelum mereka bisa pergi sendiri. Ajak belajar tentang rambu rambu jalan, aturan berkendara, etika jalan kaki, naik motor, naik mobil. Biasakan anak.mengenal berbagai sarana transportasi umum: angkot, kopaja, taxi, commuter, bis trans, pesawat, kapal.

10. Sekali lagi : tawakal, doa.
Yaaayayyyyayay genep 10 (Pemalas)

Komentar