Melangitkan Doa


..bunda akui, nak..

Jarang sungguh kini bunda bisa berlama lama dalam sujud.
Jarang sungguh bunda bisa duduk tenang..membaca, menghafal Al Qur'an..
Jarang sungguh bunda bisa terbangun di sepertiga malam

Dan bunda kerap menjadikan kalian sebagai alasan..Karena kalian bunda kelelahan..karena kalian.

..karena kalian bolak balik diatas sajadah bunda..didalam rukuh..


..karena kalian memanggil manggil atau berseru:" buuun udah buuun..bun ini gimana buuun..kakaaaak ini punyakuu...uuuh"


..karena kalian juga ingin mengaji, terlebih saat kalian masih bayi..lembaran Kitab suci sering kalian remasi..




Ohh Allah.

lalu bagaimana bunda bisa mengharapkan diri ini menjadi teladan? Cara paling utama mengenalkan kalian pada keimanan?

Bagaimana bunda bisa mengharap kebaikan jika bunda tak hadir sepenuh jiwa saat doa doa dilangitkan?

..mari..mari..nak..dekat dekat..mari belajar mencintaiNya bersama bunda..
MencintaiNya dari hati yang menjelma pada fikir, rasa, dan amalan..
Betapa banyaknya bunda justru belajar dari kalian..

Bersyukur kita memiliki Allah Yang Maha Penyayang..Ia Tahu dan Maha Memaafkan..
Tiada pertaubatan yang tak membawa pada perubahan..sedikit demi sedikit... berkelanjutan..

Astaghfirullah..Bismillah..

Komentar