apa efek homeschool untuk keluargamu?

saya mengakui saya panikan..
saya mengakui saya emosional..
saya mengakui saya pelupa..

tapi saya sadar kebiasaan itu bisa diperbaiki..bisa diperindah..

jujur. itu semua semakin saya rasakan setelah saya dan suami tegas memutuskan untuk homeschooling.

kami menjalaninya lewat pemikiran bersama dan perjalanan unik. kadang sulit untuk menerjemahkan apa itu homeschool pada orang terdekat..karena bahkan..kadang sulit juga untuk menerangkan pada diri sendiri mengapa ada semangat yang begitu terang dan menyala nyala tiap kali membahas homeschool yang menyebabkan saya bertekad menjalaninya.

maka memang keluarga homeschool bisa jadi mengalami bermacam tantangan.

tapi inilah h i d u p

..dan tantangan terbesar itu menurut saya ada didalam diri.

karena saya bertemu anak anak fullday..karena rafid bertemu hamza fullday..karena ayyah harus memenuhi jadwal pengasuhannya sebelum berangkat dan sesudah pulang kerja..lalu antara bunda dan ayyah harus intens berkoordinasi..maka kami harus mengenal diri sendiri dan "rekan kerja" dengan sebaik baiknya.

mengenal Allah akan memudahkan kita mengenal diri. jadi ketika saya panikan..emosian..lupaan..berarti.....
hhehe

itu hikmah homeschool bagi kami sekeluarga. menerima kelebihan dan kekurangan diri. lalu berusaha agar menjadi lebih baik.

bismillah

Komentar

  1. maju terus,Cha...memang sulit jadi yang pertama di antara manusia2 yg skeptis...tapi Echa pasti bisa!!

    BalasHapus

Posting Komentar